KESISWAAN DAN OSIS

KESISWAAN dan OSIS

berbagai ide, mimpi, cita-cita, rencana...baik yang terealisasi, yang tengah diperjuangkan, maupun yang masih berupa angan-angan, saya tuangkan di
http://mymind4KSY.blogspot.com

Khusus untuk kepentingan sosialisasi dan komunikasi, saya membuatkan OSIS blog dan email address berikut ini, termasuk blog untuk majalah sekolah BIAS yang disponsori oleh OSIS ;-) (2009)

 

http://osis-kosayu1-sutomo.blogspot.com                                          

http://bias-kosayu1.blogspot.com

osis.ksy1@gmail.com 


silakan sesekali ditengok dan dengan senang hati kami menerima kritik membangun yang inovatif dan realistis..;-)

SEKILAS PERJALANAN SAYA SELAMA bertugas di bidang kesiswaan/pendampingan OSIS

1. tahun 2001 s.d. 2004
Tugas pertama saya di bidang ini bertepatan dengan persiapan masa akreditasi. Maka otomatis, TUGAS saya adalah merapikan hal-hal yang bersifat administratif.

Puji Tuhan, kerja berbagai unsur staf termasuk kesiswaan, membuahkan status sekolah yang semula masih "diakui" menjadi "DISAMAKAN".

Terus terang tugas ini tidak menjadi beban bagi saya, karena saya sudah terbiasa berorganisasi, begitu juga dalam bidang kepemimpinan bagi siswa/siswi OSIS, karena saya sudah terbiasa terlibat dalam pembinaan kaum muda dan diklat-diklat leadership bagi mahasiswa, baik saat saya masih mahasiswa, maupun selepas saya dari IKIP Negeri Malang. Kesibukan dan FOKUS saya di dunia KOSAYU-lah yang akhirnya membuat saya, membatasi aktivitas dan keterlibatan saya di dunia pembinaan mahasiswa, terutama bagi adik2/kader pengurus IKK (ikatan Keluarga Katolik) IKIP Malang yang kini telah berubah menjadi Universitas Negeri Malang.

Maka dengan ringan dan senang hati, saya membenahi dan membuat hal-hal baru di pembinaan OSIS/Kesiswaan KOSAYU, antara lain:

1.1 merapikan administrasi organisasi (penting untuk menghadapi saat akreditasi atau kunjungan rutin pengawas), termasuk di dalamnya perangkat rencana, pelaporan dan evaluasi program kerja, yang saya rangkum dalam produk BUKU AGENDA PENGURUS OSIS dan pedoman LKTD I

dan pedoman2 pembinaan kepemimpinan/LKTD II

1.2 pendidikan leadership/LKTD mandiri (karena keterbatasan dana kami)

1.3 membiasakan kegiatan koordinasi rutin dan evaluasi menjelang dan sesudah kegiatan

1.4 memperkenalkan sistem kerja yang koordinatif, pelimpahan wewenang, sekaligus mandiri, sesuai dengan porsi dan situasi, serta pelaksanaan program kerja yang terencana matang dan rapi dalam format sosialisasi menggunakan sistem RUNDOWN

1.5 majalah sekolah BIAS (semua PPSK) yang semula terbit setahun sekali menjadi setahun 2 kali (setiap semester) dengan isi dan format yang semakin mewakili karya dominan siswa

1.6 Mengenalkan sistem kerja dengan SC demi keefektifan komunikasi dan pelaksanaan program 

1.7 Membentuk tim-tim pelatihan mandiri yang didahului dengan diklat-diklat bagi pengurus OSIS yang berpotensi

1.8 sistem kampanye dan pemilu yang memberi peluang siswa belajar demokrasi yang bertanggungjawab, dan mengangkat kader ketua/pengurus dari suara "arus bawah" dengan sistem seleksi "berlapis"

1.9 menangani program beasiswa bekerjasama dengan singapura

1.10 membudayakan "hari guru" yang semula tidak dikenal di KOSAYU

1.11 menghidupkan kording dan mading

1.12 pendataan minat bakat dan prestasi siswa sebagai sumber materi pembinaan, penggalian materi apresiasi dan karya kreasi dalam acara pentas seni dan sejenisnya

1.13 produk buku TAKRAM edisi perdana

1.14 penghargaan non-akademis rutin

1.15 konsep materi dan acara penganugerahan bintang pelajar dan pelajar teladan yang lebih hidup, berseni, dan penuh kreasi

1.16 konsep materi MOS yang bersahabat, fun, dan nilai-nilai positif dan kekeluargaan, termasuk ikon materi TKTS (Tak Kenal Tak sayang)

1.17 konsep peringatan sumpah pemuda dan bulan bahasa yang lebih kaya karya kreasi dan variatif, bahkan diselingi dengan kreasi seni/perfomansi

1.18 mengisi masa sesudah ulangan umum/menanti penerimaan rapor dengan kegiatan classmeeting dan pembinaan BP/BK (untuk memaksimalkan peran guru BK), pembinaan etika/tatakrama pergaulan, dan lomba-lomba yang bisa bervariasi setiap tahunnya. memang, classmeeting bukan barang baru, namun, sebelum itu, konsep classmeeting lebih fokus pada kegiatan olahraga, padahal di masa-masa itu, kita memiliki waktu dan kesempatan luas untuk menggali potensi anak didik dan memberikan pembinaan intensif pada masalah-masalah yang dihadapi siswa (termasuk di dalamnya, pendidikan seks dan narkoba--yang saat itu memang sedang "booming'. di kemudian hari, tentu saya, tema pembinaa menyesuaikan dengan KEBUTUHAN dan maslah dominan siswa, yang jelas berubah dari masa ke masa...)

1.19  saya launching pemberian penghargaan bagi pelajar teladan, diperkaya dengan aneka bidang bakat dan kepribadian siswa, meliputi bidangkepribadian,iptek, seni, jurnalistik,dll
1.20  launching ide berBATIK (BUKAN SERAGAM, melainkan hem batik motif bebas, untuk menampilkan aneka kreasi dan karakter batik INDONESIA) pada hari Jumat dan Sabtu, setelah pimpinan(kasek+waka) menghapuskan extrakurikuler PRAMUKA. Ide ini muncul jauh sebelum terjadi klaim batik oleh Malaysia yang berdampak pada budaya berbatik (bebas) di banyak sekolah dan instansi kelak di kemudian hari ;-)
1.21 launching warna seragam OR yang biru AREMA memperkuat ikon KOSAYU milik kota MALANG. Ide ini disupport banyak oleh Bapak Wahyuadi untuk realisasi perdananya, disempurnakan dengan motto sekolah oleh Bapak Lindung yang tercetak di panggung kaos OR tersebut.
1.22 memulai melibatkan mantan pengurus OSIS lama sebagai teladan dan penggerak LKTD II untuk mempersiapkan pengurus baru menghadapi kehidupan organisasi OSIS yang NYATA
1.23 launching program BAKSOS VALENTINE untuk mengarahkan gaya hidup perayaan hari kasih sayang dalam bentuk pesta ke arah yang lebih positif 
1.24 launching konsep budaya BAKSOS dan penghijauan saat MOS
1.25 launching konsep tampilan pelantikan dan serah terima jabatan pengurus OSIS yang terus dijadikan acuan hingga tulisan ini dibuat..;-) 
1.26 BIAS CEndekia KOSAYU (BCK), konsep materi open house dan acara , termasuk upacara pembuka yang menggebrak.
1.27 Launching perdana Mini Pustaka OSIS, mengantisipasi waktu luang siswa sepulang sekolah sementara perpustakaan sudah tidak beroperasi. Saya hanya berusaha mengajak anak-anak melihat peluang dan kebutuhan akan membiasakan hidup dengan CINTA MEMBACA...

tanpa bermaksud bermegah diri , justru sebagai bentuk rasa syukur--talenta dari TUHAn dapat bermanfaat di dunia terlebih di KOSAYU---ya, saya justru ingin bersyukur kepada TUHAN bahwa anugerah pemikiran, ide, produk yang saya "launching" bisa diterima "pasar".....terbukti dengan.....para guru dan siswa yang meneruskan tugas sesudah masa tugas saya saat itu berakhir, menggunakan konsep-konsep tersebut sebagai acuan. Bagi pengurus OSIS dan pembina yang memiliki kreativitas, tinggal menambahkan sentuhan khas sedikit untuk membuat variasi, tetapi konsep dasarnya tetap berangkat dari konsep yang saya luncurkan itu (setidaknya, sampai saya membuat tulisan ini, itulah yang terjadi....;-)   )

2. tahun 2009/2010
Beberapa tahun kemudian, saat saya bertugas di Kesiswaan dengan tim berbeda, saya terpacu untuk mereview kembali hal-hal yang kurang efektif (termasuk apa yang pernah saya hasilkan di masa lalu) mengingat sikon yang telah berbeda dan tetap termotivasi untuk membuat hal-hal baru. Untungnya tim yang terdiri atas Ibu Ani dan Ibu Monica ini--walau kami sama-sama "aliran keras-- mampu berkolaborasi, kompak berkoordinasi untuk menyumbangkan yang terbaik bagi anak didik (sesuai tugas kami) dan kepada lembaga (kewajiban kami selaku "anak buah").......tapi tentunya, kami bertiga sepakat, bagaimanapun KOSAYU adalah LADANG KAMI, yang harus kita pelihara bersama.....

Maka dengan dukungan beliau berdua (dan tentu saja tidak melupakan dukungan rekan-rekan guru yang lain) saya melangkah:

2.1 merapikan kembali administrasi organisasi mengingat tahun mendatang masa akreditasi kembali datang

2.2 mematangkan kemandirian pengurus OSIS dalam tugas dan program mereka, termasuk koordinasi

2.3 mengonsep MATERI KOSAYU GREEN yang berkenaan dengan peduli lingkungan, terutama dengan adanya tri G (GO GREEN GALLERY)

2.4 tindak lanjut KOSAYU GREEN (KG) melalui green class, green teens, green school, green teacher....Memang tidak mudah, tetapi kami tak pantang menyerah. Kebetulan ada kelas pembiasaan/pengembangan diri yang melibatkan guru BP/BK yang juga menggarap masalah peduli lingkungan, sehingga ada kesinambungan dengan konsep pembinaan OSIS

2.5 sejalan dengan KG, memberikan jenis penghargaan baru bagi siswa siswi yang berjiwa "green" tersebut dalam penghargaan non-akademis yaitu:peduli lingkungan, gaya hidup sehar/bugar, dan seni

2.6 merapikan form/kitir perizinan dll.

2.7 membuat panduan prosedur berbagai keperluan siswa, form surat pernyataan yang mengacu pada TAKRAM (agar dasar "hukum" dari takram dapat direview oleh siswa dan wali/ortunya)

2.8 kartu KIM dan KIBO untuk mengontrol kegiatan siswa di sekolah dan penggunaan laptop  (demi keamanan dan keselamatan siswa) beserta form persetujuannya.

2.9 tabloid WELCOME ENGLISH dan blognya semakin konsisten setelah launching perdana tahun sebelumnya

2.10 mengoptimalkan kegiatan BIM (mat, bahasa Inggris, jurnalistik) untuk mendukung program OSIS dengan lomba bidang studi (mat dan Inggris) dan produk jurnalistik (mading, kording, dll)

2.11 peluncuran blog OSIS dan BIAS
2.12 produk FOKUS untuk memacu fokus cinta lingkungan, KOSAYU GREEN, kosayu bersih

2.13 saat extra Pramuka dihidupkan kembali, konsep PRAMUKA sebagai partner OSIS dalam pembinaan kepemimpinan dan organisasi bersinergi dengan camp LKTD I saya launching
2.14 pembekalan life-skills dalam diklat-diklat saya eksekusi. Bila di penugasan saya sebagai kesiswaan di masa lalu saya eksekusi sendiri, untuk kali ini, partner saya Ibu monica yang menjadi pelaksana utama. I think she's done well, includes more students to participate than i did in the past. Weell-done, Sist.
2.15 terbersit pengembangan FOKUS dengan memunculkan PARADE POSITIF terinspirasi oleh minat para siswa dalam bidang fotografi yang tiba-tiba muncul Pak "virus" (positif) sejak kehadiran Pak Gidion--guru sejarah baru yang hobi fotografi. Di akhir tahun ajaran 2009-2010 ini saya mulai meluncurkan PARADE POSITIF-edisi Prestasi Non-Akademis
2.16 konsep KOSAYU GREEN II yang berpihak pada kaum marginal (kesenian tradisional yang harus dipertahankan, produk jajanan lokal dan home-made). Realisasi harus tertunda.....karena menjelang akreditasi, fokus persiapan harus dibelokkan untuk semnetara. Semoga penerus bidang kesiswaan di tahun selanjutnya berkenan merealisasikan konsep ini...
2.17 konsep kantin sehat (saya terpikir menyebutnya sebagai KK+ /KKplus/ Kantin Kosayu Plus, yang maknanya Kantin Kosayu dengan jajanan lezat PLUS sehat) untuk melengkapi program KOSAYU GREEN, KOSAYU bersih. Kantin sehat sudah banyak dihidupkan di sekolah2 berikon-UKS, rasanya sekolah sekualitas KOSAYU1 harus mengejar ketinggalan ini......tapi entah siapa yang akan mengeksekusi pemikiran ini, karena dalam hal ini saya bukan decision maker...^^ --ide ini  pernah saya lontarkan beberapa tahun lalu, kini coba saya angkat kembali karena cocok pula dengan visi misi KOSAYU GREEN...semoga gayung bersambut segera...

sayangnya, pada tugas kali ini, saya dihalangi masalah kesehatan. Saya harus menjalani operasi ligamen yang masa pemulihannya memakan waktu 6-9 bulan (musibah terjadi tepat 2 hari setelah acara KOSAYU GREEN). Tentu saja, ini membuat tugas kami tidak optimal hasilnya, namun untunglah anggota tim yang kompak dan bantuan rekan-rekan guru membuat segalanya tetap berjalan. Terima kasih Tuhan, terima kasih teman-teman guru, termasuk...terima kasih  para pengurus OSIS dan semuanya yang tak mungkin saya sebut satu persatu di sini.......