KURIKULUM DAN KBM
berbagai ide, mimpi, cita-cita, rencana...baik yang terealisasi, yang tengah diperjuangkan, maupun yang masih berupa angan-angan, saya tuangkan di
http://mymind4KSY.blogspot.com
KBM Bahasa Inggris
untuk mendukung pembelajaran murid-murid saya,
untuk membantu meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka,
untuk membantu kesulitan mereka belajar bahasa Inggris,
saya buat blog di link-link berikut ini:
http://ms-tyas-download.blogspot.com-->; download centre MATERI2 pembelajaran saya
berbagai ide, mimpi, cita-cita, rencana...baik yang terealisasi, yang tengah diperjuangkan, maupun yang masih berupa angan-angan, saya tuangkan di
http://mymind4KSY.blogspot.com
KBM Bahasa Inggris
untuk mendukung pembelajaran murid-murid saya,
untuk membantu meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka,
untuk membantu kesulitan mereka belajar bahasa Inggris,
saya buat blog di link-link berikut ini:
http://ms-tyas-download.blogspot.com-->; download centre MATERI2 pembelajaran saya
melalui blog-blog ini, mereka dapat belajar dan berkomunikasi secara interaktif dengan mereka. Well, setidaknya saya sudah berusaha menyediakan media ini untuk mereka. Perkara budaya KITA yang enggan belajar mandiri......yaaahhhh....saya tahu, saya masih harus bersabar dengan ini semua...tanpa henti memotivasi murid-murid untuk memaksimalkan segala media yang telah saya siapkan untuk memaksimalkan hasil belajar bahasa Inggris mereka....
Secara umum, di masa tugas yang singkat di kurikulum, inilah yang sempat saya pikirkan dan lakukan:
1. merapikan format dokumentasi rekan-rekan guru dalam perangkat KBM nya, sehingga tak satu unsurpun yang dinilai dalam kepengawasan/akreditasi tertinggal (kecuali bila guru bersangkutan memang lalai/sengaja tidak mempersiapkan unsur2 perangkat KBM tsb). Termasuk di dalamnya, pembelajaran luar kelas, pemanfaatan perpustakaan sebagai media ajar, media pembelajaran, agenda penilaian harian, dll....Puji Tuhan, beberapa guru masih menggunakan unsur2 tsb sebagai acuan melengkapi perangkat KBM beliau di tiap awal tahun pelajaran...
2. sosialisasi dan pemberdayaan model pembelajaran luar kelas dan perpustakaan sebagai sumber belajar. Penjadwalan penggunaan perpustakaan di masa tsb, secara tidak langsung membuat beberapa guru bidang studi "berlomba" menggunakan perpustakaan. (2004/2005 & 2005/2006)
3. menyiapkanPUSTAKA GURU dengan inventarisasi rapi. PUSTAKA GURU ini berisi berbagai referensi untuk materi-materi up-todate dan "recharging" seperti mind-mapping, fisika populer, kamus thesaurus bahasa Indonesia yang masih jarang dikenal/kurang populer pemanfaatannya, dll (2004/2005 & 2005/2006)
4. menghidupkan MGMP--guru bidang sejenis, dengan format dan agenda terencana/rutin. Sehingga guru MP sejenis tak lagi memiliki media RESMI/OFFICIAL untuk berbagi/sharing mengatasi masalah KBM dan recharge kompetensi masing2 (2004/2005 & 2005/2006)
5. mengusulkan adanya dana fotokopi materi pembelajaran dan pembuatan MEDIA pembelajaran/pengadaan referensi sumber-sumber belajar (yang tidak dalam pengelolaan/di luar dana pengelolaan perpustakaan sekolah), mengingat terkadang guru perlu memproduksi media belajar dan tidak memiliki budget untuk itu apabila harus diambil dari honor pribadinya, sementara pengadaan media ini berkenaan dengan peningkatan kualitas pembelajaran(2004/2005 & 2005/2006)
Secara umum, di masa tugas yang singkat di kurikulum, inilah yang sempat saya pikirkan dan lakukan:
1. merapikan format dokumentasi rekan-rekan guru dalam perangkat KBM nya, sehingga tak satu unsurpun yang dinilai dalam kepengawasan/akreditasi tertinggal (kecuali bila guru bersangkutan memang lalai/sengaja tidak mempersiapkan unsur2 perangkat KBM tsb). Termasuk di dalamnya, pembelajaran luar kelas, pemanfaatan perpustakaan sebagai media ajar, media pembelajaran, agenda penilaian harian, dll....Puji Tuhan, beberapa guru masih menggunakan unsur2 tsb sebagai acuan melengkapi perangkat KBM beliau di tiap awal tahun pelajaran...
2. sosialisasi dan pemberdayaan model pembelajaran luar kelas dan perpustakaan sebagai sumber belajar. Penjadwalan penggunaan perpustakaan di masa tsb, secara tidak langsung membuat beberapa guru bidang studi "berlomba" menggunakan perpustakaan. (2004/2005 & 2005/2006)
3. menyiapkanPUSTAKA GURU dengan inventarisasi rapi. PUSTAKA GURU ini berisi berbagai referensi untuk materi-materi up-todate dan "recharging" seperti mind-mapping, fisika populer, kamus thesaurus bahasa Indonesia yang masih jarang dikenal/kurang populer pemanfaatannya, dll (2004/2005 & 2005/2006)
4. menghidupkan MGMP--guru bidang sejenis, dengan format dan agenda terencana/rutin. Sehingga guru MP sejenis tak lagi memiliki media RESMI/OFFICIAL untuk berbagi/sharing mengatasi masalah KBM dan recharge kompetensi masing2 (2004/2005 & 2005/2006)
5. mengusulkan adanya dana fotokopi materi pembelajaran dan pembuatan MEDIA pembelajaran/pengadaan referensi sumber-sumber belajar (yang tidak dalam pengelolaan/di luar dana pengelolaan perpustakaan sekolah), mengingat terkadang guru perlu memproduksi media belajar dan tidak memiliki budget untuk itu apabila harus diambil dari honor pribadinya, sementara pengadaan media ini berkenaan dengan peningkatan kualitas pembelajaran(2004/2005 & 2005/2006)